Kamis, 18 Maret 2010

Awas Printer Bisa Bahayakan Jantung

Komputer dan printer adalah sahabat dekat kita saat bekerja di kantor. Namun tahukah Anda bahwa printer dapat membahayakan jantung.

Printer laser dengan daya cetaknya yang cepat memang menjadi primadona di setiap kantor. Printer model tersebut dapat membuat waktu kerja menjadi semakin efisien.

Namun menurut ahli kesehatan Lidia Morawska dari Universitas di Queensland, Australia printer laser dapat membahayakan jantung. Dikutip kilasberita.com dari News, Rabu (18/2/2009), setiap bekerja, printer laser mengeluarkan partikel-partikel yang berbahaya.

Partikel itu keluar saat tinta mulai tercetak di kertas. Partikel berbahaya itu menurut penelitian yang dilakukan Lidia hanya sebesar asap rokok serta asap yang keluar dari kendaraan bermotor.

Bahaya yang ditimbulkan pun hampir sama dengan asap tersebut. Partikel-partikel itu dapat masuk lewat saluran pernafasan dan kemudian menimbulkan iritasi. Iritasi itu akan memicu peredaran darah di jantung, dan mengakibatkan gangguan pada jantung.

Lidia kemudian memberi saran kepada para pengelola perkantoran untuk tidak menaruh printer di meja pekerjanya. Ada baiknya printer tersebut ditaruh jauh dari tempat pekerja duduk sehingga tidak menimbulkan efek samping.

Tips Mengatasi Masalah Komputer yang gagal masuk ke windows

Menyalakan atau me-restart komputer, tapi komputer hanya menampilkan error ketika mencoba masuk ke Windows adalah hal yang menjengkelkan. Artikel ini mungkin bisa membantu mengatasinya.

Ketika komputer startup, dan ternyata tidak mau masuk ke Windows dengan error seperti ‘dll not found’ atau mungkin menampilkan ‘blue screen’ bisa disebabkan oleh banyak hal, antara lain:

1. Sistem operasi Windows ada file yang secara tidak sengaja terhapus
2. Ada virus, spyware atau trojan yang ikutan ‘loading’ ketika komputer startup
3. Ada file (driver) rusak yang rusak, dan ketika dibaca oleh Windows gagal
4. Ada kerusakan pada hardware, terutama pada memori komputer atau harddisk
5. Sistem operasi Windows rusak atau belum selesai diinstalasi
6. Ada setting BIOS yang di-setting tidak benar atau baru diubah

Cara mengecek dan mengatasinya adalah:

1. Startup dengan menggunakan metode ’safe mode’ (tekan F5 ketika komputer pertama kali mau masuk ke Windows, lalu pilih ’safe mode’). Kalau komputer berhasil masuk ke Windows berarti ada ‘loading’ yang tidak bisa dibaca oleh Windows secara benar. Matikan ‘loading’ tersebut dengan menggunakan perintah ‘msconfig’ pada bagian startup (panggilnya di start>run>msconfig)

2. Kalau komputer tidak bisa masuk ke Windows, cara termudah adalah repair Windows. Caranya adalah masukkan CD instalasi Windows, terus ubah BIOS untuk startup lewat CD/DVD-ROM, setelah instalasi masuk ke bagian install Windows, pilihan opsi repair Windows. Kamu bisa menginstall ulang Windows ke folder baru atau menformat harddisk bila ternyata repair Windows gagal.

3. Pastikan dahulu kamu tidak ada mengubah setting BIOS sebelumnya, kalau ada kamu sebaiknya mengembalikannya seperti semula, kalau lupa sebaiknya pilih opsi ‘Loading BIOS default’.

4. Bila langkah-langkah di atas gagal semua, kemungkinan ada kerusakan pada hardware kamu. Kerusakan pada umumnya terletak pada memori dan harddisk. VGA dan mainboard mungkin juga bisa rusak, tapi kemungkinannya sangat kecil.

catatan: Kerusakan driver VGA card bisa juga menyebabkan Windows tidak bisa masuk. Kamu harus startup di ’safe mode’ lalu uninstall driver VGA yang rusak dahulu, dan baru install kembali driver VGA yang benar ketika masuk ke Windows secara normal.

Penyebab Blue Screen windows

Bagi Anda pengguna komputer khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows, Berikut share mengapa blue screen muncul di windows :

1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Ini merupakan biangnya biang kerok pada BsOD. Kenapa? Karena umumnya pada BsOD, pesan ini yang paling sering muncul. Pesan kesalahan ini disebabkan umumnya kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.

Daftar Penyebab:
- Masalah driver yang bentrok atau tidak cocok
- Masalah Video Card, hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda
- Masalah Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card

2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)

Nah, pesan ini setidaknya sudah sedikit “nyambung” memberikan gambaran di mana kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya. Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.

3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)

Bila Anda mendapatkan pesan seperti ini, dapat disebabkan karena:
- Overclock Hardware yang berlebihan
- Komponen komputer yang kepanasan
- BIOS yang korup
- Memory dan CPU yang cacat

4. DATA_BUS_ERROR

Pesan ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.

5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA

Disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache)

6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE

Disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.

7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE

Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.

8. BAD_POOL_CALLER

Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.

9. PEN_LIST_CORRUPT

Pesan ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM

10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION

Disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.Itulah sepuluh pesan yang umumnya muncul di BsOD, semoga tulisan ini dapat membantu.